Matanurani, Padang – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan keynote speech pada Konvensi Media 2018 dalam Peringatan Hari Pers Nasional yang ke 32 di Hotel Grand Inna, Padang, Sumatera Barat pada hari ini.
Sri Mulyani pun mengucapkan selamat Hari Pers Nasional bagi seluruh insan pers Indonesia yang telah ditetapkan pada tanggal 9 Februari. Acara yang diselenggarakan oleh dewan pers tersebut mengusung tema Iklim Bermedia yang Sehat dan Seimbang: Mempertahankan Eksistensi Media Massa Nasional dalam Lanskap Informasi Global.
Dalam acara Konvensi Media 2018 tersebut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa media dan pers merupakan partner dalam menyampaikan tugas mencapai cita-cita nasional. Lalu, pemerintah menerima feedback, check and balance terhadap kebijakan yang telah dibuatnya. Selain itu, pers dan media juga membantu dalam menginformasikan dan mengedukasi masyarakat.
“Pers Indonesia harus bisa menjaga nasionalisme, serta menjadikan sarana untuk menanamkan pemahaman dan informasi yang kredibel atas kondisi keuangan negara dan APBN Indonesia,” ujarnya seperti dikutip akun Twitter @KemenkeuRI, Jakarta, Kamis (8/2).
Sri Mulyani juga turut mengajak dunia seluruh dunia pers Indonesia ikut berkarya dan menjaga RI. Pemerintah, dunia pers dan masyarakat adalah stakeholders dan shareholders negara ini.
“Kita bertanggung jawab menjaga lingkungan, memiliki etika tinggi dalam menjalankan tugas masing-masing. Hanya mereka yang tidak pernah menyerah dengan excuse atau alasan adalah mereka yang mampu menjadi tulang punggung negara Indonesia,” lanjutnya.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan bahwa saat ini hoax atau fitnah merupakan masalah utama. Oleh karena itu, wagub menghimbau membangun Pers yg sehat, berimbang, membangun, menyejukkan, dan tidak menyesatkan masyarakat
Ketua Dewan Pers Indonesia Yosep Adi Prasetyo menjelaskan bahwa Kemerdekaan Pers sama dengan kebebasan berekspresi dan demokrasi. Kebebasan pers diperlukan untuk wujudkan keadilan, keterbukaan, memajukan dan mencerdaskan bangsa. (Oke).