Matanurani, Jakarta – Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) memfasilitasi sejumlah esportir Indonesia berkolaborasi dengan PT Malaysia Indonesia atau Malindo 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia, 18-19 Januari 2023.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum DPP GPEI,.Khairul Mahalli kepada matanurani di Jakarta, Rabu (18/1).
Dia menyebutkan ada sejumlah eksportir Sumatera Utara yang berkolaborasi ekspor dengan PT Malindo pimpinan H Muhammad Yunus yakni Khairul Mahalli, M Said, Eka Triyatna Shanty, Yunus Saflembolo, Fadly Akbar Darus dan Rahmat Takarina.
“Bahkan pelaku usaha tersebut ada juga yang bergerak di sektor agrobisnis, real estate. pengembangan kawasan pemukiman, investasi dan pengelolaan sereh wangi di Malaysia,” jelas Mahalli yang juga Ketua Umum KADIN Sumatera Utara.
Dia berharap para eksportir dan pengusaha tersebut terus berupaya menjajaki.peluang di negara lain. Karena potensi komoditas andalan ekspor dari Indonesia umumnya dan Sumatera Utara khususnys masih cukup menggembirakan.
“Berbagai produk UMKM di Kabupaten/Kota di wilayah kita masih cukup menjanjikan. Para eksportir merupakan ujung tombak pendorong kinerja ekspor di tanah air. Karena, jika ekspor menurun, pertumbuhan ekonomi tak akan maksimal,” kata Mahalli yang terus giat ke sejumlah provinsi menularkan semangat eksportir.
Dia mengakui ancaman krisis global 2023 berdampak terhadap semua negara termasuk Indonesia, namun dalam konsdisi tersebut pelaku usaha tidak boleh berpangku tangan. Tapi terus berupaya mencari solusi salah satunya berkolaborasi dengan peusahaan lain.
“Kita sangat.mengapresiasi teman-teman yang aktif dan kreatif menembus peluang pasar yang menjanjikan sehingga membuahkan hasil devisa bagi daerah dan Indonesia umumnya,” pungkas Mahalli.