Home News Family Office Usulan Luhut, Faisal Basri : Tak Ada Kontribusinya untuk Negara!

Family Office Usulan Luhut, Faisal Basri : Tak Ada Kontribusinya untuk Negara!

0
SHARE
Faisal Basri

Matanurani, Jakarta – Ekonom senior, Faisal Basri mengkritisi rencana pemerintah mengenai pembentukan family office entitas yang mengelola kekayaan keluarga tajir. Dia menyatakan jika tujuannya untuk menambah cadangan devisa, maka tidak akan tercapai melalui itu.

Menurutnya, uang yang dibawa oleh orang-orang kaya ke Indonesia bisa ditransfer ke luar negeri kapan saja, sehingga tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan cadangan devisa negara.

“Artinya dia bawa uang hari ini, besok dia bisa transfer ke mana aja, kapan saja kan. Saya nggak begitu paham,” kata Faisal Basri kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/7).

Faisal mengemukakan kekhawatiran terkait potensi pencucian uang dalam rencana pembentukan family office di Indonesia. Dia mencontohkan masalah serupa yang terjadi di Singapura, di mana sejumlah kantor bisnis keluarga terlibat dalam pencucian uang.

“Cukup banyak family business office itu menjadikan Singapura pencucian uang. Jadi mereka sekarang lebih ketat

Oleh karenanya, dia mempertanyakan kesiapan perangkat hukum dan pengawasan di Indonesia untuk mengatasi risiko tersebut, mengingat family office berpotensi menjadi sarana bagi kegiatan ilegal seperti judi online dan perdagangan narkoba.

Faisal juga menyoroti family office sering berfungsi sebagai tax haven yang tidak berkontribusi terhadap penerimaan negara dan dapat menimbulkan kekebalan hukum.

“Tidak ada lagi yang kebal. Kan ada yang namanya rezim FATF kan, Financial Action Task Force. Nah, itu lintas negara itu. Kayak interpol-nya untuk money laundering segala macam,” pungkasnya. (Idn).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here