Home News E-Commerce Mutlak, Namun Harus Diarahkan demi Keadilan

E-Commerce Mutlak, Namun Harus Diarahkan demi Keadilan

0
SHARE

Matanurani , Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan perdagangan digital (e-commerce) adalah sebuah keharusan dan harus dikembangkan. Namun harus diingat bahwa di dalam pengelolaannya, harus diarahkan Indonesia tak sekedar menjadi korban perdagangan digital yang tidak adil.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat pembukaan rakornas Kementerian Perdagangan yang dihadirinya secara virtual, Kamis (4/3).

“Pemerintah harus menciptakan, kita semua, untuk menciptakan ekosistem e-commerce yang adil dan bermanfaat. Transformasi digital harus tetap menjaga kedaulatan dan kemandirian bangsa. Dan kita Indonesia tidak boleh menjadi korban perdagangan digital yang tidak adil. Negara-negara lain banyak mengalami ini dan kita tidak boleh menjadi korban perdagangan digital yang tidak adil,” kata Jokowi.

Bagi Jokowi, perdagangan digital harus meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Artinya, komponen dan produk dalam negeri harus lebih ditingkatkan. Dengan begitu, e-commerce akan memberikan kemanfaatan bagi semua pihak, terutama usaha kecil, usaha menengah dan para konsumen rumah tangga.

“Jangan hanya menambah impor, menambah impor. Saya senang impor turun. Tetapi jangan sampai yang turun itu di barang modal atau bahan baku. Yang turun itu di barang-barang konsumsi, itu bagus,” ulas Jokowi.

“Sekali lagi kita bukan bangsa yang menyukai proteksionisme. Karena sejarah membuktikan bahwa proteksionisme justru merugikan. Tetapi kita juga tidak boleh menjadi korban unfair practices dari raksasa digital dunia. Transformasi digital adalah win-win solution bagi semua pihak,” tegas Jokowi.

Menurutnya, perdagangan digital harus mendorong pengembangan UMKM Indonesia. Jokowi menyatakan kekuatan digital harus dimanfaatkan untuk merangkai antara suplai dari UMKM di seluruh Indonesia dengan pasar nasional dan pasar global.

“Yang kecil-kecil ini kalau diangkat, kalau diberikan peluang, saya melihat banyak sekali. Ada keripik. Sekarang bisa usahanya rumah tangga, bisa ekspor ke Korea, bisa ekspor ke Jepang. Kecil-kecil. Tapi ini, kalau kita detil dan bekerja keras untuk mereka, ini juga bukan sesuatu yang sulit,” beber Jokowi.

Menurut presiden, Kementerian Perdagangan harus bekerja untuk mendorong yang demikian. Semisal membantu para pelaku UMKM mengubah produknya dengan perbaikan kemasan, perbaikan brand, hingga didorong untuk ekspor ke luar negeri. Nah bila terus berkembang dan perlu peningkatan kapasitas, maka aparat birokrasi harus kembali turun mendorong perbankan menyuntikkan modal.

“Dan jika ada praktik perdagangan digital yang berperilaku tidak adil terhadap UMKM harus segera diatur dan harus segera diselesaikan,” kata Jokowi.

“Baru minggu kemarin saya sudah sampaikan ke pak menteri perdagangan, ini ada yang nggak bener ini di perdagangan digital kita, membunuh UMKM. Diperingatkan, karena kita harus membela, melindungi dan memberdayakan UMKM kita agar naik kelas. Ini salah satu tugas terpenting Kementerian Perdagangan,” pungkas Jokowi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here