Home News Dongkrak Omzet UMKM, Jokowi Ingatkan Pelaku Usaha Manfaatkan Platform Daring

Dongkrak Omzet UMKM, Jokowi Ingatkan Pelaku Usaha Manfaatkan Platform Daring

0
SHARE

Matanurani  Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjual produk dengan memanfaatkan platform daring untuk mendongkrak omzet mereka.

Hal itu disampaikan Jokowi usai berdialog dan mendengar cerita sejumlah pengusaha mikro yang sukses meningkatkan usahanya dengan menggunakan berbagai aplikasi daring pada acara pemberian nomor induk berusaha (NIB) pelaku UMK perseorangan di Gedung Olahraga Nanggala Kopassus, Jakarta, Rabu (13/7).

Saat memberikan sambutannya dalam acara tersebut, Jokowi memanggil sejumlah pelaku UMKM untuk berdialog. Jokowi ingin mengetahui perkembangan usaha dan strategi mereka meningkatkan usahanya.

Wageningtyas, seorang ibu yang sehari-hari berjualan roti bakar Bandung bercerita omzet dagangannya saat ini sudah mencapai Rp 1 juta per hari. Kepada Presiden Jokowi, ia menuturkan kunci suksesnya tersebut adalah dengan memanfaatkan berbagai aplikasi daring, terutama di masa pandemi Covid-19.

“Omzet sekarang sudah mencapai 1 juta per hari. Berkat online, Pak jadi selama pandemi kami usaha ini terbantu dengan aplikasi online,” ujar Wageningtyas.

Mendengar itu, Jokowi menegaskan digitalisasi UMKM dengan menggunakan platform daring sudah menjadi keharusan, bila ingin meningkatkan omzet usaha.

“Jadi yang namanya digitalisasi usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah itu sekarang ini wajib. Jadi Bapak, Ibu, yang belum masuk marketingnya ke dunia online, segera masuk ke aplikasi, apa pun platformnya. Ibu jualan online lewat apa?” kata Jokowi.

“Ada Gojek, ada Grab, Traveloka Eats, ada Shopee, satu lagi Asia Food Pak, tetapi belum beredar,” jawab Wageningtyas.

Mendengar keterangan itu, Jokowi pun meminta para pelaku UMKM yang hadir untuk mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Wageningtyas agar kesempatan untuk memasarkan produknya menjadi terbuka lebar.

Namun, Kepala Negara mengingatkan agar para pelaku usaha juga turut meningkatkan kesiapan produksinya jika memasarkan produknya lewat aplikasi daring.

“Tetapi ingat, kalau sudah yang namanya masuk ke pasar online kesiapan produksi harus betul-betul siap. Jangan sampai kita hanya produksi bisa 100, nanti pesanannya 10.000. Ada banyak kejadian seperti itu dan tidak siap. Jadi harus mempersiapkan diri kalau ordernya banyak. Saya kira bagus bisa masuk ke pasar-pasar online,” ujar Jokowi.(Bes).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here