Matanurani, Labuan Bajo — Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) mengimbau Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk fokus pada produk unggulan di daerahnya yang menjadi prioritas sesuai tahapan pembangunan.
Hal itu disampaikan Ketua Kelompok Kerja Pangan, Industri Pertanian dan Kehutanan KEIN, Benny Pasaribu di depan Sekda Manggarai Barat, Rofinus Mbon, dan Kepala Bappeda, Manggarai Barat, Fransiskus Sodo saat kunjungan kerja di Kantor Bupati Manggarai Barat, Rabu malam (7/8).
“Pariwisata sudah dipilih sebagai lokomotif pembangunan di sektor lainnya. Tetapi itu tidak cukup, perlu dilanjutkan sektor pendukung yang menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru yang melibatkan rakyat banyak, seperti di sektor pertanian, maritim dan ekonomi kreatif,” jelas Benny.
Pada masing-masing sektor ini lanjut Benny terdapat produk unggulan seperti di sektor pertanian ada kopi, kemiri, dan kacang mete.
“Sebaiknya pembangunan difokuskan juga pada produk-produk unggulan tersebut dari hulu sampai hilir (packaging), sehingga warga masyarakat ikut menikmati hasil kunjungan wisatawan yang terus meningkat,” ungkap Benny.
Sejalan dengan itu tambah Benny perlu dikembangkan kelembagaan petani berupa koperasi yang diberi tugas untuk menampung dan mengolah produk unggulan tersebut.
Disamping itu Pemda perlu mempermudah perijinan dan bahkan memberikan insentif bagi petani dan pelaku usaha yang menangani produk unggulan tersebut.
“Itulah tugas pemerintah daerah yang perlu dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” pungkas Benny.(Smn).