Home Nasional Jokowi Pastikan Negara Hadir untuk ‘Semua Aisyah’

Jokowi Pastikan Negara Hadir untuk ‘Semua Aisyah’

0
SHARE

Matanurani, Bandung – Calon presiden nomor urut 01 Jokowi memastikan negara hadir untuk ‘semua Aisyah’. Aisyah atau Siti Aisyah adalah buruh migran yang nyaris dihukum mati di Malaysia, pemerintah telah menyelamatkannya.

Untuk membantu ‘semua Aisyah’ atau semua buruh migran tersebar di berbagai negara, Jokowi mengatakan akan merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78/2015 tentang Pengupahan.

Jokowi bernama lengkap Joko Widodo mengatakan hal tersebut di depan para buruh dalam kampanye Relawan Buruh Apel Akbar Kesetiaan di Gedung Budaya Sabilulungan, Kabupaten
Bandung, Selasa (9/4).

“Yang ingin saya sampaikan kepada seluruh pekerja, nanti kita akan bentuk tim bersama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan semua federasi akan merevisi PP 78. Nanti akan kita bicarakan satu meja agar semua bisa terakomodir,” tutur Jokowi.

Selain itu, dalam kampanyenya pun Jokowi menjanjikan program rumah murah bagi para pekerja yang sebelumnya telah dimulai beberapa tahun lalu akan dilanjutkan kembali dan diperluas apabila dirinya kembali terpilih menjadi Presiden RI 2019-2014 nanti.

Tetapi memang masih banyak pekerja yang terkena masalah, dan kita akan terus mendampingi Aisyah-Aisyah lainnya.

“Pembangunan rumah murah bagi pekerja dan buruh akan kita lanjutkan dalam jumlah yang lebih besar lagi. Ini penting sekali untuk para buruh dan pekerja,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama di depan para buruh atau pekerja dan masyarakat Kabupaten Bandung, Jokowi berjanji akan memberikan perlindungan bagi buruh migran terutama yang dilanda masalah di tempat kerjanya. Pemerintah akan berjanji terus melakukan pendampingan dan perlindungan.

“Yang terakhir berkaitan dengan perlindungan buruh migran di luar negeri. Kita tahu banyak masalah, tetapi yakinlah negara ingin dan amat memberikan perlindungan baik yang ada di Hongkong, Arab dan negara lainnya,” jelas Jokowi.

Kemarin buruh yang bisa lolos dari ancaman hukuman mati yaitu, Siti Aisyah bisa diperjuangkan akhirnya tidak jadi dihukum mati dan bisa kembali ke Indonesia karena terus didampingi oleh Pemerintah.

“Tetapi memang masih banyak pekerja yang terkena masalah, dan kita akan terus mendampingi Aisyah-Aisyah lainnya. Memang ada yang sulit dan mudah diatasi ini memang fakta di lapangan ini apa adanya, tetapi perlindungan bagi para buruh migran di luar negeri mutlak dilindungi karena mereka memiliki hak sebagai warga negara Indonesia mendapatkan
perlindungan,” tutupnya. (Tag).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here