Home Nasional Jokowi Menghadiri Rembuk Nasional 2017 di JIExpo

Jokowi Menghadiri Rembuk Nasional 2017 di JIExpo

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Presiden Joko Widodo menghadiri acara rembuk nasional ke-3 tahun 2017 di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat. Presiden akan menerima rekomendasi hasil rembuk nasional.

Presiden tiba sekira pukul 19.00 WIB. Kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu disambut antusias peserta rembuk nasional. Presiden pun merespons baik sambutan para peserta. Ia bahkan sempat berfoto bersama dengan beberapa peserta rembuk nasional.

Acara rembuk nasional 2017 kali ini mengangkat tema ‘Membangun untuk Kesejahteraan Rakyat’. Hal yang membedakan pada rembuk nasional tahun ini ialah didahului rembuk daerah yang diselenggarakan di 16 Perguruan Tinggi terpilih di 14 Provinsi. Mulai dari Universitas Cendrawasih di Jayapura sampai Universitas Syiah Kuala di Aceh, dan masing-masing mengambil pilihan topik yang bebeda.

Sebelum menerima hasil rekomendasi, 12 Ketua bidang rembuk akan membacakan rekomendasi yang dihasilkan secara singkat. “Selesai acara hari ini, kami akan kembali bekerja menyusun laporan detailnya,” ujar ketua panitia rembuk nasional 2017, Firdaus Ali dalam keterangan tertulisnya, Senin, (23/10).

12 bidang rembuk ini meliputi, pengelolaan politik, hukum, keamanan dan ketahanan nasional, merawat kebhinekaan dan memperkokoh NKRI, menata ekonomi, industri, dan perdagangan, mempercepat pembangunan infrastruktur dan konektivitas, menuju kedaulatan dan mengelola keamanan pangan, menata pertambangan dan ketahanan energi nasional.

Adapula, kemaritiman dan pengeolaan sumber daya kelautan, menata lingkungan, kehutanan dan pertanahan, kesehatan masyarakat dan kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia terbarukan dan pendiidkan vokasi, membangun desa berbasis wisata, budaya, dan industri kreatif, cyber resilience, melindungi pengelolaan data dan riseminasi informasi nasional.

Menurut Firdaus, Rembuk Nasional 2017 adalah wujud partisipasi masyarakat dan kalangan intelektual untuk mendalami sekaligus mengkritisi capaian tiga tahun pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla. Kesempatan yang terbuka tersebut disambut baik berbagai kalangan yang ingin memberikan masukan untuk pemerintah.

Melalui Rembuk Nasional 2017, pemerintah yang termaktub dalam Nawa Cita, hingga aplikasinya dalam RPJMN 2015-2019, serta rencana strategi kementerian, dan lembaga negara akan ditelaah secara obyektif dan partisipatif. Rembuk nasional ini sepenuhnya melibatkan dunia akademisi, kalangan intelektual, pelaku usaha, lembaga non pemerintah, dan masyarakat terdampak pembangunan, seperti petani dan nelayan.

Selain itu, rembuk ini juga memberikan usulan alternatif pemecah masalah. Hasil rembuk ini juga akan dikemas sedemikian rupa untuk dapat dikomunikasikan kepada publik secara cerdas demi membangun optimisme masyarakat.(Met).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here