Matanurani, Jakarta – Aksi Wapres Gibran Rakabuming Raka mendatangi Universitas Syeikh Nawawi Al-Bantani di Serang, Banten, diledek pakar telematika Roy Suryo.
Pasalnya, Gibran datang ke Universitas Syeikh Nawawi Al-Bantani yang sedang dalam tahap pembangunan. Di sana putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo hanya bertemu sejumlah pekerja bangunan.
“Di sana (Wapres Gibran) cuma lihat-lihat gedung dan dialog dengan tukang batu, hahaha,” kata Roy Suryo dikutip Senin (17/3).
Padahal, kata Roy Suryo, sejak menjabat sebagai Wapres, Gibran Rakabuming, ditantang untuk melakukan kunjungan ke kampus untuk bertemu langsung dengan mahasiswa.
“(Kunjungan ke kampus kosong) makin menguatkan dia Fufufafa (alias) fura-fura tidak tahu afa-afa,” kata Roy Suryo.
Roy melanjutkan, kunjungan Gibran ke lokasi proyek Universitas Syeikh Nawawi Al-Bantani juga makin menegaskan penilaian bahwa mantan Walikota Solo itu tidak mempunyai kemampuan apa-apa.
“Terbukti dari beberapa kali dialog, kosong. Misalnya ketika (dialog) terkait gas LPG, banjir, bahkan ketika memberi materi retret di Akmil (Akademi Militer),” kata Roy Suryo.
Diketahui, pada Kamis 6 Maret 2025, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti mengujungi Universitas Syeikh Nawawi Al-Bantani di Serang, Banten.
Sayangnya, bukan bertemu dengan para mahasiswa, tujuan kunjungan Gibran Rakabuming bersama Diana Kusumastuti ke kampus ini guna memantau pembangunannya. (Rmo).