Matanurani, Semarang – Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN pasangan nomor urut 01, Jokowi Widodo- Ma’ruf Amin, Erick Thohir memompa optimisme kaum milenial di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/2).
Di hadapan pengusaha muda, Erick sempat menampik pernyataan kontroversial capres 02, Prabowo Subianto.
Pernyataan yang disinggung Erick adalah terkait prediksi yang sempat diungkap Prabowo bahwa Indonesia akan bubar di 2030. Menurutnya, yang dibutuhkan bangsa saat ini adalah rasa optimisme tinggi melihat banyaknya generasi muda yang kreatif.
“Kita bergerak dengan optimis. Bukan yang bubar-bubar. Bukan yang pesimis-pesimis. Kita ini harus gotong royong. Kalian ujung tombak dan tulang punggung bagi Indonesia. Milenial generasi kreatif dan confiden, ” kata Erick.
Sebaliknya, pengusaha yang juga mantan pemilik klub sepakbola di Italia itu sangat optimis, jika bangsa Indonesia akan terus bertahan hingga ratusan tahun ke depan. Bahkan, perekonomian Indonesia akan berada di rangking stategis sebagai sebuah bangsa.
“Pada 2045, Indonesia masih ada. 100 tahun lagi Indonesia masih ada. Target kita malah menuju rangking 35 dan kita optimis bisa terwujud,” ujar dia.
Melalui sikap optimistisme dan gotong royong, ia menyarankan kepada generasi milenial untuk berani melakukan gerakan sosial atau social movement di bidang pendidikan, olahraga hingga ekonomi.
Apalagi, kata Erick, Indonesia saat ini memiliki figur pemimpin yang kuat dan terus membangun tonggak ekonomi melalui pembangunan infrastruktur.
“Tentunya yang positif. Kita kan melihat sudah punya figur pemimpin yang kuat, pemerintah yang komitmen terhadap pembangunan infrastruktur,” ujar Erick.
Blusukan Erick Thohir selaku ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, dilakukan di berbagai tempat di Semarang. Selain menyapa milenial, Erick bersama Jokowi, juga menyapa dan mendapatkan dukungan para pengusaha muda hingga bertemu dengan tenaga harian lepas.
Pagi tadi, Jokowi-Ma’ruf juga mendapatkan dukungan dari para alumni Universitas Diponegero. (Viv).