Home News Jokowi: Ibu Kota Pindah Demi Pemerataan Ekonomi, Infrastruktur dan Keadilan Sosial

Jokowi: Ibu Kota Pindah Demi Pemerataan Ekonomi, Infrastruktur dan Keadilan Sosial

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengungkapkan alasan ibu kota negara (IKN) harus pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Semua itu diungkapkan Jokowi saat menghadiri peresmian Nasdem Tower di Jakarta, Selasa (22/2).

Jokowi menjelaskan, Indonesia merupakan negara besar. Terdapat 17 ribu pulau dan 514 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi.

“Kalau kita lihat populasi, populasi itu 56% itu ada di Jawa, 56%, 156 juta penduduk Indonesia ada di Jawa. Padahal kita memiliki 17 ribu pulau,” kata Jokowi.

“PDB kita 58% ada juga di Pulau Jawa. Dan lebih spesifik lagi adalah Jakarta sehingga magnet dari seluruh pulau itu ke sini, magnet dari seluruh kota itu ke Jakarta,” lanjutnya.

Imbasnya, menurut kepala negara, terjadi ketimpangan perputaran ekonomi hingga infrastruktur antara Jawa dan luar Jawa.

“Inilah kenapa juga bahwa kepindahan ibu kota ini sudah digagas sejak lama. Pada tahun 1957 Bung Karno pernah memiliki keinginan untuk memindahkan dari Jakarta ke Palangkaraya. Tetapi terhambat karena ada pergolakan politik sehingga gagasan itu tidak terlanjutkan. Pak Harto juga memiliki gagasan yang sama untuk memindahkan ibu kota tapi bergeser sedikit ke Jonggol di Jawa Barat,” ujar Jokowi.

“Sehingga kajian-kajian itu sudah ada sebelumnya. Sekali lagi perpindahan ini adalah untuk pemerataan, baik pemerataan infrastruktur, pemerataan ekonomi dan juga keadilan sosial,” lanjutnya.(Cen).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here