Matanurani, Solo – Dukungan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, kembali mengalir dari sejumlah tokoh yang tergabung dalam Komunitas Srikandi Indonesia (KSI).
Kemeriahaan sangat terasa saat deklarasi Komunitas Srikandi Indonesia yang di pusatkan di gedung milik keluarga Presiden Jokowi, gedung Graha Saba Buana, Solo, Rabu (9/1).
Selain dihadiri sejumlah tokoh diantaranya Ida Fauziah serta Henny Supolo Sitepu, juga dihadiri langsung Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo. Terlihat Ibunda Presiden Jokowi sangat bersemangat mengikuti deklarasi dukung penuh emak-emak terhadap putranya di pilpres nanti.
Ketua Umum Komunitas Srikandi Indonesia Jokowi, Yanti Rukmana mengatakan, ada sejumlah tokoh yang hadir dalam deklarasi tersebut dihadiri sekitar 300 orang (undangan) sebagai perwakilan seluruh Indonesia.
Srikandi Indonesia mewakili banyak Perempuan Indonesia meyakini bahwa dukungannya kepada Jokowi akan memberikan kehidupan politik yang bersih dan mengabdi kepada rakyat.
“Srikandi Indonesia mewakili banyak perempuan Indonesia yang memberikan dukungan kepada Jokowi supaya memberikan kehidupan politik yang bersih dan mengabdi kepada rakyat,” jelasnya Rabu (9/1).
Disamping itu Srikandi Indonesia melihat Jokowi-Amin adalah Pemimpin yang bersih, tulus, dan bekerja dengan sungguh-sungguh.
“Dan beliau berdua Pemimpin yang tidak tercemar oleh dosa politik masa lalu,” tegasnya.
Demikian juga dengan Ida Fauziyah yang menyampaikan bahwa program dari pemerintahan Jokowi nyata dirasakan masyarakat sehingga benar adanya untuk memberikan dukungan nyata KSI pada pasangan capres-cawapres Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
“Programnya nyata dan dirasakan masyarakat seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan program nyata lainnya,” tegas Ida Fauziyah.
Sementara itu salah satu aktivis perempuan Henny Supolo juga menyebut program-program yang digagas KSI diantaranya akan membantu pemberdayaan kegiatan ekonomi bagi perempuan.
Momentum Pilpres, lanjut Henny menjadi tanggung jawab seluruh bangsa untuk memilih calon presiden yang juga mampu bertindak sebagai pendidik bangsa.
“Beliau berdua dapat dijadikan contoh karena memiliki kesadaran kesetaraan, dan mampu merangkul kebhinekaan sebagai kekuatan bangsa,” pungkas Henny.(Oke).