Matanurani, Jakarta – Ekonom senior Benny Pasaribu menyampaikan ungkapan duka mendalam untuk Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang dinyatakan hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu, Sabtu sore (9/1).
“Kabar ini adalah duka yang mendalam. Semoga pihak keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” katanya.
Menurut Benny evakuasi harus secepatnya dilakukan, dengan mengerahkan segenap kemampuan di bawah koordinasi Basarnas dan aparat terkait.
“Evakuasi harus segera dilakukan oleh pihak-pihak terkait, terutama KNKT dan bisa segera mengungkap penyebab masalahnya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Benny juga berharap regulasi, izin dan kelaikan terbang pesawat bisa diperketat. Khususnya kepada para petugas yang di darat.
“Kita tidak ingin masalah seperti ini terulang kembali. Kita berharap industri penerbangan Tanah Air bisa terus tumbuh secara sehat dan maksimal dalam melayani masyarakat,” pungkas Benny.