Home News Andi Taufan Garuda Mundur dari Staf Khusus Presiden

Andi Taufan Garuda Mundur dari Staf Khusus Presiden

0
SHARE
CEO Amarta Microfintceh, Andi Taufan Garuda Putra, saat diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai staf khusus di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenalkan 7 pemuda-pemudi yang diangkat menjadi staf khusus untuk periode 2019-2024. Tujuh milenial tersebut, dipilih oleh Jokowi dengan berbagai pertimbangan. SP/Joanito De Saojoao.

Matanurani, Jakarta  – CEO PT Amartha, Andi Taufan Garuda Putra mengajukan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Surat pengunduran diri Andi Taufan Garuda Putra telah dikirim ke Jokowi pada 17 April 2020 dan telah disetujui.

“Perkenankan saya untuk menyampaikan informasi pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia yang telah saya ajukan melalui surat 17 April 2020 dan kemudian disetujui oleh Bapak Presiden,” kata Andi Taufan Garuda Putra melalui keterangan tertulis, Jumat (24/4).

Diungkapkannya, pengunduran diri ini semata-semata dilandasi keinginan yang tulus untuk dapat mengabdi secara penuh kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang menjalankan usaha mikro dan kecil.

“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaan, pelajaran dan nilai-nilai yang diberikan selama perjalanan saya sebagai Staf Khusus Presiden,” ujar Andi Taufan Garuda Putra.

Selama menjadi stafsus presiden, ia melihat secara langsung bagaimana Presiden Jokowi merupakan sosok pemimpin teladan yang bekerja keras dengan tulus dan penuh dedikasi demi kebaikan seluruh masyarakat dan masa depan Indonesia.

Ia telah mendapatkan banyak pelajaran berharga selama mendampingi Jokowi sebagai stafsus Presiden. Kendati demikian, ia mengaku dalam menjalankan tugas tidak luput dari kekurangan. Untuk itu, ia meminta maaf atas kesalahannya.

“Untuk itu, saya sekali lagi mohon maaf dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi lebih baik,” tuturnya.

Meski sudah tidak menjadi stafsus presiden lagi, Andi Taufan Garuda Putra mengajak semua pihak untuk terus dapat berjuang bersama dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

“Dalam kapasitas apa pun, saya berharap kita semua dapat terus berjuang bersama, memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Dengan niat tulus dan usaha yang keras, saya yakin kita bisa menuju Indonesia yang lebih sejahtera,” ungkapnya.

Tak lupa ia mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada umat Muslim. “Kepada seluruh umat Muslim, selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga bulan suci Ramadan membawa berkah untuk kita semua,” ucapnya.

Seperti diketahui, Andi Taufan Garuda Putra banyak mendapatkan kritik atas suratnya yang ditujukan kepada camat seluruh Indonesia. Dalam surat tersebut, ia meminta mereka mendukung relawan PT Amartha Mikro Fintek, perusahaan yang dipimpinnya, dalam penanggulangan Covid-19. Sayangnya, surat tersebut menggunakan kop Sekretariat Kabinet.

Setelah suratnya menjadi polemik di tengah masyarakat, akhirnya Andi Taufan Garuda Putra meminta maaf serta mencabut surat tersebut, kemudian mengajukan pengunduran diri.

Sebelumnya CEO Ruangguru Belva Devara juga telah mengajukan pengunduran diri sebagai Stafsus Presiden pada 15 April 2020 dan telah disetujui Presiden Jokowi. Belva Devara mundur karena tidak ingin posisinya yang memegang dua jabatan menjadi polemik berkepanjangan di tengah masyarakat. Ia tidak mau polemik tersebut akhirnya mengganggu konsentrasi kerja Presiden Jokowi. (Bes).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here