Home Perbankan Rupiah Dihajar, BI Intervensi ‘Total Football’

Rupiah Dihajar, BI Intervensi ‘Total Football’

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Bank Indonesia (BI) meningkatkan intensitas intervensi di pasar untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. Hal ini dikarenakan nilai tukar rupiah terhadap dolar terus melemah hingga saat ini mencapai level Rp 16.500/US$.

“BI meningkatkan intensitas intervensi di pasar untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah. Intervensi dilakukan baik melalui penjualan valuta asing secara spot dan forward dengan transaksi DNDF, maupun dengan pembelian SBN dari pasar sekunder,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat rapat dengan DPR, Senin (6/4).

Intervensi di pasar valuta asing dan SBN tersebut dikarenakan tekanan Rupiah terutama berasal dari besarnya pembelian valuta asing oleh investor asing yang melakukan penjualan SBN karena kepanikan dan keketatan dolar di pasar keuangan global.

“Selama tahun 2020 Bank Indonesia telah membeli SBN dari pasar sekunder sekitar Rp 166 triliun, sebagian besar diantaranya pada periode merebaknya Covid-19,” papar Perry.

Pembelian SBN dari pasar sekunder juga sebagai langkah sterilisasi terhadap penjualan valuta asing sehingga menambah likuiditas Rupiah di pasar uang dan perbankan.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di perdagangan pasar spot hari ini, menjauhi level Rp 16.000/US$.

Pada Senin (6/4), US$ 1 dibanderol Rp 16.550 /US$ di pasar spot. Rupiah melemah 0,91% dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan lalu. (Cnb).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here