Home News Mahfud MD: Pelaku TPPO Musuh Semua Negara dan Harus Dihabisi

Mahfud MD: Pelaku TPPO Musuh Semua Negara dan Harus Dihabisi

0
SHARE
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (tengah) didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengumumkan penghentian segala kegiatan Front Pembela Islam (FPI) di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pemerintah melarang segala kegiatan FPI karena sejak 21 Juni 2019 secara 'de jure' telah bubar sebagai ormas tetapi setelah itu FPI masih melakukan aktivitas yang melanggar ketertiban, keamanan, dan hukum. ANTARA FOTO/Humas Kemenko Polhukam/app/nz.

Matanurani, Jakarta – Pemerintah memastikan akan memberantas pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) hingga tuntas termasuk oknum pejabat yang terlibat.

Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD setelah menerima laporan adanya oknum pejabat pemerintah hingga oknum penegak hukum yang terlibat.

“Mulai dari sindikatnya kita habisi dulu, tidak ada yang menjadi beking. Kata Presiden ditindak semua, apa pun pangkatnya dan apa pun kedudukannya,” tegas Mahfud MD kepada wartawan, Senin kemarin (19/6).

Mahfud menegaskan, pelaku TPPO merupakan musuh semua negara yang harus segera ditindak.

Sementara itu, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyebut, oknum yang terlibat dalam praktik perdagangan orang beragam, mulai dari oknum polisi, oknum TNI, hingga oknum di lembaga yang ia pimpin saat ini.

“Sindikat ini dibekingi oknum-oknum yang memiliki atributif-atributif kekuasaan di negara ini. Jujur, ya ada oknum TNI terlibat, oknum Polri terlibat, oknum kementerian terlibat, dan di BP2MI, badan yang saya pimpin terlibat,” kata Benny di Jakarta Barat, Senin silam (12/6).(Rmo).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here