Home News Petani Asal Sulsel Dinobatkan Sebagai Petani Lada Terbaik

Petani Asal Sulsel Dinobatkan Sebagai Petani Lada Terbaik

0
SHARE

Matanurani, Jakarta  – International Pepper Community (IPC) menobatkan Baharuddin, petani lada asal Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, sebagai petani terbaik dalam ajang IPC Award. Baharuddin memenangkan kategori The Best Farmer 2016 dalam IPC Award yang telah digelar di Sri Lanka, beberapa waktu lalu.

Ditemui di Kementerian Perdagangan saat acara penyerahan penghargaan pada Senin (13/11), Baharuddin mengaku dapat memproduksi lada jenis malonan sebanyak 9-10 ton per hektare per tahun. Jumlah itu jauh melebihi produksi para petani lain yang rata-rata hanya mampu menghasilkan dua ton lada per hektare.

Menurut Baharuddin, ada dua kunci utama yang membuat produktifitas lahan ladanya sangat tinggi. Pertama, kayu yang digunakan sebagai tiang rambat bagi tanaman lada memiliki ketinggian 4-5 meter. Lebih tinggi dari petani-petani lain yang hanya menggunakan tiang dengan panjang maksimal dua meter.

Kedua, Baharuddin menanam pohon-pohon ladanya dengan jarak 2,5 meter antarpohon. Lebih lebar dari yang biasa petani lain lakukan, yakni hanya dua meter. Ia sendiri mengaku baru setahun belakangan menerapkan pola tanam seperti itu. “Saat mulai menekuni ini, kami langsung dapat hasil sampai 10 ton per hektare,” ujarnya, di Kantor Kementerian Perdagangan.

Selanjutnya, hasil panen tersebut langsung ia jual ke eksportir untuk dijual ke negara-negara pengimpor lada.

Direktur Eksekutif IPC Hoang Thi Lien mengatakan, setiap tahun pihaknya memberikan penghargaan pada petani lada terbaik, eksportir lada terbaik dan produk lada inovatif terbaik.

Penghargaan itu, menurutnya, diberikan untuk memotivasi para petani dan pelaku usaha agar terus meningkatkan kualitasnya masing-masing. Karena itu, ia juga berharap agar Baharuddin bisa menginspirasi para petani lain di daerahnya sehingga bisa meningkatkan produktifitas lahan lada mereka.

Saat ini, Indonesia tercatat sebagai produsen lada nomor dua di dunia setelah Vietnam dengan produksi 82 ribu ton lada per tahun. Provinsi yang menjadi sentra penghasil lada terbesar yakni Bangka Belitung, Lampung dan Sulawesi Selatan. (Rep).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here