Home News Pencegahan Radikalisme, Sekolah Harus Selektif Merekrut Guru

Pencegahan Radikalisme, Sekolah Harus Selektif Merekrut Guru

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Pencegahan radikalisme di sekolah dapat dilakukan sejak dini mulai perekrutan guru. Tahapan ini harus dilakukan secara selektif.

Hal itu diutarakan pemerhati pendidikan dari Sekolah Global Sevilla Robertus Budi Setiono di Jakarta, Minggu (3/6).

“Perekrutan guru harus benar-benar selektif. Jangan sampai sekolah merekrut guru yang menganut paham radikal, karena paham tersebut dengan mudah bisa ditularkan ke siswa,” ujar Robertus, dikutip dari Antara.

Lakukan Pencegahan di Rumah

Selain pencegahan di sekolah, Robertus menambahkan pencegahan paham radikal pada anak harus pula dilakukan di rumah. Orang tua harus benar-benar memperhatikan lingkungan anak. Sebab, lingkungan sangat berpengaruh pada pemikiran anak.

Robert menjelaskan, kendati nilai-nilai Pancasila sudah ditanamkan di sekolah, sayangnya di rumah orang tua memiliki pandangan yang berbeda.

“Hal ini yang membuat anak bimbang dan kemudian mencari jawabannya. Tentunya ini sangat berbahaya, jika mendapat jawaban yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” jelas Robertus.

Menurut Robertus, menanamkan nilai-nilai Pancasila harus diajarkan melalui dua arah. Selain itu harus lebih banyak praktik dibandingkan teori.

Ia pun memberi contoh salah satu penerapan Pancasila yang diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini, yaitu perayaan hari-hari besar keagamaan. Seperti buka puasa bersama, Lebaran, dan Natal.

“Anak-anak dari berbagai suku, agama, dan ras berbaur jadi satu. Saat bukber atau Lebaran, anak-anak serta ortu non-Muslim ikut menyiapkan kebutuhan acara. Sebaliknya saat Natal, yang Muslim ikutan sibuk,” katanya.

Melalui kegiatan tersebut, secara tidak langsung anak-anak diajarkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.(Ant).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here