Matanurani, Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin menyayangkan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kerap menyerang Jokowi tidak sesuai fakta dan data.
Demikian disampaikan Jurubicara TKN Jokowi-Maruf, Tubagus Ace Hasan Syadzili dalam diskusi politik “Masih Efektifkah Kampanye Negatif” di The Atjeh Connection, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1).
“Sebenarnya publik ingin mengetahui bagaimana solusi yang ditawarkan, menyerang juga harus berdasarkan fakta bukan hanya ‘katanya’,” ujar Ace, anggota DPR dari Fraksi Golkar ini.
Misalnya, kata dia, dalam perdebatan Prabowo menyinggung postur anggaran yang dianggap tidak proporsional sehingga hal tersebut menggambarkan pemerintah tengah kritis.
Selain itu, di sisi lain, gagasan Prabowo soal bagaimana menyelesaikan problem bangsa yakni salah satunya dengan menaikkan gaji para pejabat tidak sepenuhnya benar.
“Gaji mereka sudah sangat tinggi. Itu juga akan tergantung dari daerah. Di Jakarta misalnya Rp 13 juta paling kecil. Kepala dinas bisa sampai Rp 50 juta dengan tunjangan, apakah menyelesaikannya hanya dengan uang,” ucap Ace.
Menurutnya, publik harus dicerdaskan dengan argumentasi yang membangun. Karena demokrasi harus dibangun dengan dialektika yang bagus dan kuat dengan berlandaskan data dan fakta. (Rmo).