Home Nasional Survei LIPI: Kesetaraan Hukum dan Ekonomi Masih Ada Beberapa Catatan

Survei LIPI: Kesetaraan Hukum dan Ekonomi Masih Ada Beberapa Catatan

0
SHARE

Matanurani, Jakarta  – Koordinator Survei Ahli Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Esty Eskawati mengungkapkan, kondisi kesetaraan sosial-budaya di Indonesia secara umum sudah baik.

Namun, menurut Esty, ada beberapa catatan di bidang kesetaraan hukum dan ekonomi.

Hal tersebut diungkapkan Esty dalam Sosialisasi Hasil Survei Ahli 2018 yang bertema “Pemetaan Kondisi Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan: Menjelang Pemilu Serentak 2019.”

“Lebih dari 60 persen ahli memberikan penilaian yang masih buruk dan sangat buruk,” kata Esty di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (7/8).

Esty menyebut, ada faktor lain penyebab ketidaksetaraan sosial-budaya, yakni perbedaan tingkat dan akses di bidang ekonomi (47,6 persen).

Kemudian, perbedaan akses terhadap kekuasaan (26,9 persen) dan regulasi negara (13,1 persen) juga berperan.

Selain itu, lanjut Esty, faktor penyebab ketidaksetaraan sosial lain adalah perbedaan akses terhadap teknologi (6,9 persen).

Ada juga perlakuan negara, pengucilan sosial, kapasitas berkiprah di bidang ekonomi dan politik, perbedaan tafsir terhadap informasi yang ada, serta perbedaan terhadap akses sosial budaya yang masing-masing sebesar 0,7 persen.

Esty juga memaparkan, sejumlah potensi munculnya konflik sosial di masyarakat, antara lain perebutan sumber daya alam dan pengelolaan regulasi atau kebijakan yang tumpang tindih atau multitafsir.

Survei ahli yang dilakukan oleh Tim Peneliti Pusat Penelitian Politik (LIPI) dilaksanakan di 11 provinsi di Indonesia dengan responden sebanyak 145 orang terdiri dari ahli politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan yang berasal dari para akademisi, aktivis, jurnalis, tokoh masyarakat, serta anggota kelompok profesi.(Kps).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here