Home Nasional Soal Akuisisi PT GMM, Rieke Minta KPK Beri Perhatian Khusus

Soal Akuisisi PT GMM, Rieke Minta KPK Beri Perhatian Khusus

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR-RI, Rieke Diah Pitaloka meminta BPK RI untuk mengaudit potensi kerugian negara akibat akuisisi PT Gendhis Multi Manis (GMM) oleh Perum Bulog. Selain itu Rieke mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan perhatian khusus terhadap indikasi kejanggalan yang terjadi pada akuisisi PT GMM oleh Bulog, termasuk indikasi “permainan” impor raw sugar yang melibatkan Bulog.

Langkah ini dilakukan karena Rieke berpandangan terdapat inkonsistensi hasil kajian Bahana terhadap PT GMM dan Bahana terhadap Bulog.

Kajian Bahana untuk PTPN IX, nilai 100% saham PT GMM hanya sebesar Rp 56 milyar dan menyatakan bahwa PT GMM tidak layak untuk diakuisisi sementara kajian Bahana untuk Bulog, nilai 100% saham PT GMM sebesar Rp 215,8 milyar.

“Bahana menyimpulkan bahwa akuisisi saham PT GMM oleh Bulog layak dengan catatan adanya jaminan kelangsungan pasokan bahan baku tebu dan raw sugar,” kata Rieke dalam keterangan pers, Senin (29/5).

Rieke menyebut dengan di akuisisinya mayoritas saham ini, maka bisa dipastikan akan terjadi impor raw sugar secara terus-menerus setiap tahunnya karena keberlangsungan PT GMM di topang oleh ketersediaan raw sugar melalui impor dengan melibatkan Bulog.

Dikatakan Rieke, PT GMM adalah pabrik gula yang mengalami krisis serius karena produksinya macet dan tunggakkan hutang dikabarkan mencapai Rp 885,4 miliar.
Rieke menambahkan, dirinya memberikan dukungan penguatan Bulog dalam upaya tercapainya kedaulatan pangan, namun bukan sebagai badan yang melegitimasi impor pangan. (Tri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here