Home Nasional Presiden Jokowi: PKI Nongol Gebuk Saja

Presiden Jokowi: PKI Nongol Gebuk Saja

0
SHARE
Presiden Joko Widodo berbicara saat menemui tenaga kerja Indonesia (TKI) di Asia World Expo Ground, Hongkong, Minggu (30/4/2017). Presiden menggelar kunjungan kerja di Hongkong pada 30 April hingga 1 Mei dalam rangka meningkatkan kerja sama ekonomi antar-kedua negara. (AFP PHOTO / ANTHONY WALLACE)

 

Matanrani, Jakarta – Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah akan bertindak tegas terhadap organisasi mana pun yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Presiden tidak akan pandang bulu, baik terhadap kelompok kanan maupun kelompok kiri.

“Organisasi yang jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, kebinekaan, kalau saya, tidak bisa (biarkan),” kata Presiden Jokowi dengan emosi saat melakukan pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Rabu (17/5).

Jokowi menegaskan ia dilantik sebagai presiden dan memegang amanah rakyat. Jokowi akan menegakkan hukum sesuai dengan peraturan yang ada.

“PKI, kalau nongol gebuk saja. Tap MPR sudah jelas (melarang PKI),” ujar Jokowi.

Jokowi menyesalkan ia dan keluarganya terus difitnah terlibat dengan PKI. Bagi Jokowi, ia dan keluarganya sangat jelas sama sekali tidak terkait dengan PKI.

“Saat PKI dibubarkan, saya masih berumur 4 tahun,” ujar Jokowi.

Ia juga menjelaskan orang tuanya tidak terkait dengan PKI. Ia mempersilakan agar dilakukan investigasi untuk menyelidikinya.

“Saya lahir jelas, orang tua jelas. Silakan dicek. Tapi setelah orang tua saya jelas tak terlibat PKI kok dibilang itu bukan ibu saya. Kalau seperti itu terus ya tidak rampung-rampung,” tutur Jokowi.

“PKI itu kan larangannya jelas. PKI gebuk saja,” ucap Jokowi lagi.

Jokowi mengaku emosi atas fitnah-fitnah terhadap dirinya karena menghabiskan energi yang seharusnya bisa digunakan untuk pembangunan memajukan kemakmuran rakyat.

“Orang lain sudah bicara urusan fantasi mobil masa depan, kita kok masih urusan begini,” ujar Jokowi.

Jokowi lantas mempersilakan masyarakat menyampaikan pendapat dan berdemokrasi sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

Sedangkan mengenai rencana membubarkan HTI yang menimbulkan kontroversi, Jokowi percaya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto telah berhitung matang. “Itu sudah disampaikan harus ditindaklanjuti,” kata Jokowi.(Det).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here