Home Nasional Peringkat Persaingan Global Turun, Capital Inflow RI Berpotensi Seret

Peringkat Persaingan Global Turun, Capital Inflow RI Berpotensi Seret

0
SHARE

Matanurani, Jakarta: Turunnya peringkat Indonesia dalam kategori persaingan global dinilai akan berdampak pada aliran modal masuk atau capital inflow ke Indonesia.

Bisa jadi, posisi peringkat ini menjadi pertimbangan investor untuk menanamkan modal ke Indonesia. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan semakin bagus peringkat suatu negara, akan semakin melancarkan aliran modal tersebut.

“Kami melihat bahwa penurunan peringkat Indonesia memang memiliki pengaruh lebih kepada capital inflow yang masuk untuk sektor riil,” kata Nico kepada Medcom.id, Rabu, 9 Oktober 2019.

Berdasarkan data Bank Indonesia modal asing yang masuk sampai dengan 3 Oktober 2019, sebesar Rp192,6 triliun. Modal asing tersebut berasal dari portofolio Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 137,9 triliun, saham Rp52,4 triliun, dan sisanya obligasi korporasi serta SBI (Sertfikat Bank Indonesia).

Lebih lanjut, menurut Nico, hingga kini aliran dana investasi langsung dari asing (foreign direct investment/FDI) belum stabil. Ditambah penurunan peringkat persaingan global ini disinyalir makin membuat FDI tak stabil.

“Kita berharap bahwa Pemerintah terus melakukan kemudahan untuk bisa memberikan peningkatan terhadap FDI,” ucap dia.

Sementara untuk imbas ke pasar saham, Nico mengatakan penurunan peringkat ini tidak memberi dampak secara langsung. Pergerakan pasar saham saat ini masih ditentukan oleh kondisi global, yaitu perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta Amerika Serikat dan Eropa.

“Sebab sentimen ini akan menjadi salah satu tolok ukur perkembangan pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia,” tukas dia.

Data yang dirilis World Economic Forum menunjukkan Indonesia turun lima peringkat untuk kategori persaingan global. Tahun ini, Indonesia berada di posisi ke-50 dengan skor keseluruhan 64,6.

Peringkat Indonesia tercatat jauh di bawah beberapa negara sekawasan seperti Thailand di peringkat 40 dan Malaysia di peringkat 27.(Mei).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here