Matanurani, Tokyo – Perempuan yang didapuk sebagai manusia tertua di dunia, Chiyo Miyako meninggal dunia pada usia 117 tahun pada Minggu. Chiyo meninggal dunia hanya beberapa hari setelah bukti-bukti dirinya sebagai pemegang gelar tersebut disetujui oleh pencatat rekor Guiness World Records.
Chiyo lahir di Wakayama, Kansai pada 2 Mei 1901 memiliki dua orang anak dari pernikahannya dengan Shoji, seorang pegawai perusahaan kereta api nasional Jepang. Dia diketahui senang bepergian, kaligrafi, seni visual dari tulisan dan huruf serta menyukai sushi dan belut.
Diwartakan Mirror, Minggu, (29/7). perempuan yang dijuluki “dewi yang senang mengobrol” itu mengatakan, makanan yang terdiri dari belut dan anggur merah merupakan rahasia dari usianya yang panjang. Dia juga tidak pernah merokok.
Chiyo disebut-sebut sebagai manusia tertua di dunia setelah pemegang rekor sebelumnya, Nabi Tajima meninggal dunia pada April tahun ini. Najima yang berasal dari Jepang juga meninggal dunia di usia 117 tahun.
Kane Tanaka, seorang perempuan Jepang lain akan menggantikan Chiyo sebagai manusia tertua di dunia. Tanaka saat ini berusia 115 tahun.
Rekor manusia tertua di dunia sepanjang sejarah sampai saat ini masih dipegang oleh Jeanne Louise Calment yang hidup sampai usia 122 tahun. Perempuan Prancis itu lahir pada 1875 dan meninggal dunia pada 1997. (Ini).
