Home News Jadi Panelis di Global Tax Symposium, Ini yang Dibahas John Hutagaol

Jadi Panelis di Global Tax Symposium, Ini yang Dibahas John Hutagaol

0
SHARE

Matanurani, Singapura – Ratusan orang berkumpul di Singapura guna membahas perkembangan pajak secara global.

Salah satunya, Indonesia, turut menghadiri gelaran yang diselenggarakan oleh PwC Asia Pacific dengan Global Tax Symposium

Acara tahunan ini meliputi Kawasan Asia Pasifik. dengan mengangkat tema “Tantangan Atas Perubahan Landscape Perpajakan Global Pada Perilaku Perusahaan Multinasional, Persaingan Pajak dan Teknologi”.

Perhelatan Global Tax Symposium yang dihadiri oleh para profesional yang mewakili perusahaan-perusahaan multinasional dari manca negara tersebut dipandu oleh Chris Woo (PwC Tax Partner Leader of Singapore) dengan para panelis yaitu John Hutagaol (Director of International Taxation of Indonesian DGT), Yong Sing Yuan (Tax Director of International Tax Branch of Inland Revenue Authority of Singapore), Jonathan Woodger (PwC tax partner of Australia) dan Gautam Mehra (PwC Tax Partner Leader of India)

Dalam diskusi pada acara yang diikuti 200 peserta ini, dibahas mengenai hal-hal apa saja yang dilakukan oleh otoritas pajak Indonesia, Singapura, India dan Australia untuk merespon perubahan landscape perpajakan global.

Direktur Perpajakan Internasional Dirjen Pajak John Hutagaol saat diberi kesempatan berbicara menjelaskan pandangannya mengenai perkembangan terkini landscape perpajakan internasional dan pengaruhnya pada kebijakan pajak di suatu negara/jurisdiksi dengan studi kasus Indonesia.

John menjelaskan bahwa landscape perpajakan secara global telah mengalami transformasi.

“Artinya telah terjadi perubahan yang besar atas landscape perpajakan internasional yang berpengaruh secara signifikan terhadap sistem perpajakan nasional di masing-masing negara atau jurisdiksi,” kata dia di Singapura Sabtu (26/4).

John menambahkan bahwa ada 4 variabel kunci yaitu globalisasi (globalization), kegiatan ekonomi yang tidak tercatat (underground economy), digitalisasi (ICT- Information Communication and Technology), dan Pertumbuhan Ekonomi Global (World Economic Growth).

Selanjutnya John Hutagaol menjelaskan fenomena yang timbul yang dipengaruhi oleh masing-masing variabel bebas (independent variables).

Selain itu juga dijelaskan permasalahan pajak yang timbul karena disebabkan oleh masing-masing variabel di atas. Misalnya, permasalahan double taxation dan double non taxation serta harmful tax competitiontimbul di era globalisasi.

Sedangkan permasalahan fairness of sharing taxation rights dan tax administrative complexity timbul di era digitalisasi. (Nen).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here