Home News Demi Asing, Ini Dia Sovereign Wealth Fund yang DibikinJokowi

Demi Asing, Ini Dia Sovereign Wealth Fund yang DibikinJokowi

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Belum lama ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan salah kunci sumber pembiayaan pembangunan. Langkah yang diyakini bakal mendatangkan pendanaan hingga puluhan miliar dolar Amerika Serikat (AS).

“Begitu itu keluar, kita akan ada inflow minimal 20 miliar. Bukan rupiah, tetapi dolar AS,” kata Kepala Negara dalam pidato di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2020, pekan lalu.

Apa sih yang dimaksud Jokowi? Mengapa bisa begitu ‘sakti’ sehingga mampu menarik uang sebanyak itu?

Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Badan Usaha Pengelola Investasi Negara. Ini barang yang dimaksud Jokowi.

SWF adalah adalah kolam dana (pooled fund) milik pemerintah yang digunakan untuk berbagai kepentingan negara. Sumber dananya bermacam-macam, tergantung karakteristik negara yang bersangkutan.

Misalnya di Norwegia. SWF di negara asal pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer itu diberi nama Norges Bank. Uniknya, Norges Bank juga berfungsi sebagai bank sentral. Dana yang dikelola mencapai NOK 10,42 triliun atau Rp 15.808,32 triliun dengan kurs saat ini.

Norges Bank adalah salah satu lembaga investasi terbesar di dunia. Untuk menempatkannya dalam konteks. Perekonomian Indonesia yang diukur dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2018 adalah Rp 14.837,4 triliun. Berarti dana kelolaan Norges Bank lebih besar dari seluruh kekayaan Indonesia!

Sumber dana Norges Bank berasal dari minyak. Kementerian Keuangan Norwegia menyetor penerimaan minyak ke Norges Bank.

Dana itu kemudian diputar di berbagai instrumen yaitu saham (9.158 emiten di berbagai negara termasuk Apple, Nestle, Microsoft, hingga Samsung), obligasi negara, sampai properti. Investasi tersebut tersebar di Asia, Amerika, Eropa, hingga Afrika.

“Kami mencari keuntungan investasi terbesar dengan risiko yang rasional. Dalam kurun waktu 1998 hingga akhir kuartal III-2019, rata-rata keuntungan tahunan adalah 5,9%,” sebut keterangan di situs Norges Bank.(Cnb).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here