Home Pariwisata Cruise Superstar Sambangi Danau Toba

Cruise Superstar Sambangi Danau Toba

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara kedatangan Cruise Superstar LIBRA hari ini, Kamis (5/4). Untuk pertama kalinya ada Cruise Ship merapat di Pelabuhan Baru yang lokasinya hanya 2 jam dari Danau Toba.

“Kapal ini diperkirakan membawa 500 penumpang. Selain mengunjungi Danau Toba, penumpang juga akan melakukan city tour,” ujar Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie Prasetyo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/4).

Superstar LIBRA didominasi oleh wisatawan asal Malaysia, Singapura, dan Australia. Para wisman ini pun rela mengeluarkan bujet RM1299. Arie menjelaskan, kedatangan kapal LIBRA ini sekaligus menjadi uji coba Pelabuhan Baru.

Arie menambahkan, bila uji coba ini berhasil, maka Genting Cruise sebagai induk usaha Superstar LIBRA Cruise berkomitmen akan menyandarkan kapalnya di Pelabuhan Kuala Tanjung seminggu sekali. Kapal pesiar ini pun memiliki 16 trip disepanjang tahun ini. “Karena itu kami gencarkan koordinasi bersama stakeholder seperti Pelindo dan Kementerian Perhubungan agar ini berjalan sukses. Sebab, mereka sudah siap mendatangkan sekitar 500 wisatawan tiap minggu ke Danau Toba,” tuturnya.

Ia menambahkan, kondisi jalan Kuala Tanjung menuju Siantar sampai Parapat kondisinya sudah sangat baik. Average speed nya bisa sampai 70-80 Km/jam. Sedangkan jetty yang dipersiapkan di Pelabuhan Kuala Tanjung terus dikebut seiring komitmen Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk menjadikan pelabuhan itu sebagai hub internasional. “Sedang digarap pembangunan jetty dengan ukuran 500 m x 60 m. Jarak jetty dari bibir pantai 2,800 m dan saat ini sudah rampung 1.800 m. Kedalaman jetty 17 m dan sangat ideal untuk berlabuhnya cruise,” tambahnya.

Jika jetty Pelabuhan Kuala Tanjung selesai, maka akan menjadi pintu masuk strategis bagi wisatawan mancanegara. Upaya ini langsung diapresiasi Menteri pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menurutnya, keberadaan kapal pesiar sangat dibutuhkan untuk mengakomodir wisatawan high end. “Saya juga sudah tawarkan ke perusahaan kapal untuk berinvestasi cruise di Danau Toba. Lebih untung floating hotel (hotel mengapung),” kata Menteri Arief Yahya.

Soal pasar wisatawan kelas atas ini, Arief mengatakan, kawasan otoritatif wisata Danau Toba seluas 386,5 hektar di Kecamatan Sibisa, Kabupaten Tobasa, memang ditujukan untuk pangsa pasar tersebut. “Positioning-nya memang seperti Nusa Dua, untuk high-end,” ujarnya. (Ktn).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here